Jumat, 25 Januari 2008

Profil Singkat

INSTITUTE FOR STRATEGIC AND DEVELOPMENT STUDIES
(ISDS)

M U K A D I M AH

PEMBANGUNAN bagi Dunia Ketiga, baik keberhasilan maupun kegagalannya, tetap saja menjadi bahan yang menarik untuk menjadi fokus kajian. Dalam studi kasus Indonesia, gerak konjungtur ekonomi politik menarik dikritisi karena dalam proses perkembangannya ternyata tidak berjalan linear.

Dari proses keruntuhan tatanan Orde Baru pada tahun 1998 yang didahului krisis ekonomi yang buruk sejak tahun 1997 akibat terdepresiasinya nilai tukar rupiah atas dollar, menyadarkan banyak pihak begitu erat korelasi antara variable ekonomi dan politik, begitupula sebaliknya. Kondisi ini menyentakkan kesadaran semua pihak bahwa akar kegagalan tersebut tidak semata-mata persoalan ekonomi. Kegagalan itu juga dipicu oleh pelapukan dalam periode yang panjang terhadap struktur sosial dan politik.

Asumsi awal yang mengharapkan pembangunan sosial berjalan dengan penumpukan kapital terutama aliran modal internasional menimbulkan keterpurukan ekonomi-politik yang dimulai tahun 1997. Masyarakat yang dijadikan sasaran pembangunan sosial lebih dilihat dengan pendekatan teknis-statis daripada dinamika sosial-kultural.Akibat kumulatif dari kesalahan visi, strategi, dan kebijakan yang diperburuk oleh sikap hiper-pragmatis itulah yang mengakhiri pembangunan dalam wujud kegagalan, setelah sebelumnya ditapaki lewat proses pegeroposan yang panjang.Komplikasi dari berbagai kelemahan struktur di berbagai bidang ini mengakibatkan proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan relatif lebih lambat.Usaha untuk melakukan transformasi politik menuju demokrasi meski mulai bergulir sejak reformasi 1998, namun belum menunjukkan out-put yang memuaskan. Masih merebaknya penyimpangan politik dan ekonomi dewasa ini sungguh mengherankan bukan hanya dilihat dari telah silih bergantinya pemerintahan dalam era reformasi, tetapi juga dilihat dari transformasi struktur formal yang demokratis namun belum membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.Dengan rangkaian persoalan yang diketengahkan di atas, maka bangsa Indonesia membutuhkan konsep pengembangan dan pembangunan yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dalam upaya keluar dari krisis multidimensional untuk selanjutnya melakukan lompatan besar agar sejajar dengan negara maju lainnya. Agenda ini hanya mungkin bila terealisasi bila terdapat desain besar visi dan strategi yang bisa dioperasionalkan tanpa terpengaruh oleh jatuh-bangunnya rezim berkuasa. Dalam situasi hampir semua elemen masyarakat dilanda euphoria politik partisan pasca reformasi 1998 hingga dewasa ini, sulit ditemukan institusi yang masih concern memikirkan formula strategi nasional yang strategis, holistic dan berkelanjutan.

Melihat kondisi obyektif dan kondisi subyektif tersebu, kami terpannggil untuk ikut berpartisipasi dengan melakukan rangkaian aktivitas yang nantinya diharapkan mampu memberikan beberapa alternatif penyelesaian masalah bagi bangsa ini. Oleh karena itu kami mendirikan Institute for Strategic and Development Studies Studies untuk selanjutnya disingkat ISDS. ISDS sebagai suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (disingkat LSM) atau Non Government Organization (disingkat NGO) memiliki misi bagaimana membantu mengevaluasi secara kritis terhadap persoalan yang melanda di masyarakat maupun negara. Dengan tumbuhnya sikap kritis masyarakat akan mendorong masyarakat yang partisipatoris.
Dengan sumberdaya yang dimilikinya ISDS berusaha menghasilkan wacana yang konstruktif bagi publik dan kalangan decision makers, sehingga mengidentifikasi persoalan secara proporsional dan bisa dijadikan landasan pemecahan masalah.

Nama dan Tempat Kedudukan
  1. Lembaga ini bernama : “INSTITUTE FOR STRATEGIC AND DEVELOPMENT STUDIES selanjutnya dalam anggaran dasar ini cukup disebut sebagai ISDS berkedudukan di Jakarta. Didirikan dengan akte Notaris Soeparno Saeran, SH dengan nomor 24/8/2004 dan STPKO DEPDAGRI
  2. ISDS dapat mendirikan/membuka kantor-kantor cabang dan kantor- kantor perwakilan ditempat-tempat lain, baik didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia, sebagaimana ditetapkan oleh pimpinan Dewan Eksekutif.
W a k t u

ISDS dimulai sejak tanggal penandatanganan akte ini 24 Agustus 2004 dan didirkan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

A s a s

ISDS ini berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar seribu sembilan ratus empat puluh lima (U.U.D. 1945).


A. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan ISDS ini ialah :
  1. Membangun wadah berhimpun para pemerhati dan peminat masalah-masalah pembangunan kajian startegis. Mengembangkan kemajuan pengetahuan dengan menyediakan forum bagi intelektual exercise.
  2. Membantu mempercepat proses pelembagaaan demokrasi politik dan reformasi ekonomi.
  3. Menghasilkan wacana kritis terhadap persolan-persoalan ekonomi, politik, penegakkan Hukum dan Hak Azasi Manusia di masyarakat. Dalam skala luas bisa memperkaya alternatif pengambilan keputusan di tingkat suprstruktur (publik policy) dan organisasi sosial-politik.
  4. Membantu meningkatkan kualitas media yang bebas sekaligus professional.
  5. Memperjuangkan penegakan etika publik untuk mendorong lahirnya pemerintah yang baik (good government), menentang korupsi dan memperjuangkan tatapemerintahan yang akuntabel.
B. Usaha-Usaha
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ISDS menjalankan usaha-usaha :
Kajian ilmiah dan informasi Publik

Kajian ilmiah merupakan salah satu andalan program ISDS. Studi yang dilakukan bisa persoalan yang isu mutakhir, ataupun materi yang bersifat agenda strategis. Bentuk kajian ilmiahnya meliputi seminar, diskusi, dialog dan lokakarya atau workshop. Dalam pengembangan wacana publik direalisasikan dalam fotmat siaran talk show, debat dan dialog publik di televisi dan media elektronik lainnya.

Penelitian dan Penerbitan
Untuk mempertajam studi empiriknya, ISDS melakukan program penelitian masalah strategi dan pembangunan baik yang berdimensi Ekonomi, Politik, Hukum, Pertahanan Keamanan, Pendidikan dan budaya. Mencakup bidang itu adalah pembuatan polling atau jajak pendapat mengenai tokoh atau isu-isu yang berkembang di masyarkat .

Di antara kajian mendalamnya (deepth analysis) akan diwujudkan berupa penerbitan buku dan jurnal ilmu pengetahuan. Penerbitan biografi tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat termasuk bagian program itu. Pemikiran dan analisis yang disajikan melalui jurnal yang diterbitkan ISDS diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam mensistematikan persoalan kontemporer dan sekaligus dijadikan referensi bagi pengambil keputusan di Indonesia disamping menjadi literatur kalangan intelektual dan pengajar universitas.

Pelatihan & Pendidikan
Dalam upaya mentransformasikan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan resolusi konflik ISDS menyelenggarakan rangkaian pendidikan pelatihan, civic education, voters education, investigasi jurnalistik, peningkatan skill ekonomi dan jenis-jenis pelatihan lain yang mendorong pemberdayaan masyarakat. Bila dipandang perlu untuk keberhasilan transformasi itu, ISDS bersedia bekerjasama dengan pihak lain dalam pembuatan pesan demokrasi dan resolusi konflik melalui medium entertaiment.

Advokasi
Sebagai langkah kongkrit dalam pemberdayaan masyarkat ISDS akan melakukan serangkaian advokasi pada masyarakat. Kegiatan advokasi ini akan dilakukan dengan jalan membuat petisi, resolusi dan pernyataan bersama dengan kekuatan NGO pro demokrasi yang lain untuk mempengaruhi kebijakan publik yang menguntungkan masyarakat. Advokasi ini mencakup aksi lobbying terhadap pejabat pemerintah, pejabat parpol, serta anggota DPR; kampanye demokrasi dan transparansi di media. Sebagai bagian dari gerakan advokasi ini, ISDS menyediakan layanan konsultasi.

Peningkatan Kualitas Media
Untuk meningkatkan kualitas informasi di masyarakat, ISDS menyelenggarakan rangkaian peningkatan profesionalisme media melalui training, dan pembuatan content analysis media yang diterbitkan melalui bulletin. Serta langkah-langkah lain yang diperlukan bagi peningkatan kualitas informasi di masyarakat termasuk Pembuatan situs Internet.


Kantor Urusan Umum:
Gedung Senayan Trade Center (STC Building) Jl. Asia Afrika Pintu IX Gelora Bung Karno Jakarta, Lt2. No.47 Jakarta 10270


Alamat Sekretariat(adress):

ISDS: JaLan (Street). ANGGREK CENDRAWASIH III , BLOK J NO. 36 B, SLIPI, JAKARTA BARAT, 12720. .(+62-21) 83811695, . (+62-21) 30376299,. FAX: (.(+62-21) 5715796 (+62-21) 5303196. Email: isds06@yahoo.co.id web: isds-jakarta.blogspot.com

REGISTERED IN INDONESIA MINISTRY of HOME AFFAIRS DIRECTOR-GENERAL ON THE UNITY of NATION (LETTER OF REGISTRATION REMARKS) SKT Number: 093/ D.III.2/ iv/ 2009. Established with Legal Body of notary public: Soeparmo Saeran, SH no. 8. 24/8/2004.

Tidak ada komentar: